Jumat, 01 Desember 2017

Batasan Aurat Wanita DI Hadapan Laki Laki

Ayat-ayat al-Qur’an memberikan petunjuk akan anjuran menutup aurat. Para ulama sepakat tentang keharaman menampakkan aurat, namun mereka berbeda pendapat mengenai batasan-batasan aurat itu.
Batasan aurat ditinjau dari keharaman orang yang melihatnya terbagi empat, yaitu:

(1) Aurat laki-laki di hadapan laki-laki.
Para ulama menyebutkan bahwa batasan aurat laki-laki dihadapan laki-laki lainnya adalah mulai dari pusat hingga lutut.
Karena itu tidak boleh bagi seorang laki-laki melihat aurat saudaranya mulai dari pusat hingga lututnya (berlaku hukum seseorang tidak boleh menampakkan aurat ini dihadapan laki-laki-pent). Adapun melihat yang lainnya, maka itu dibolehkan.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
لا ينظر الرجل إلى عورة الرجل ولا تنظر المرأة إلى عورة المرأة
“Tidak boleh bagi seorang laki-laki melihat aurat seorang laki-laki, dan tidak boleh seorang perempuan melihat aurat perempuan.” (HR. Muslim)

17 Manfaat Memakai Hijab dengan Tetap Istiqomah Mengenakannya

Memakai hijab adalah salah satu kewajiban bagi seorang wanita muslimah yaitu untuk menutup auratnya. Bagi yang belum atau masih belajar memakai hijab, awalnya mungkin akan merasa terpaksa atau risih karena belum terbiasa. Tetapi hal itu akan berubah seiring berjalannya waktu bila kita rutin mengenakannya.
Setiap apa-apa yang diperintahkan oleh Allah SWT pastilah ada manfaatnya. Begitu juga dengan perintah menggunakan jilbab untuk wanita muslimah. Ada banyak manfaat memakai hijab menurut islam, bagi kesehatan serta berbagai hikmah yang bisa kita petik. Dengan berhijab seorang muslimah tidak hanya mentaati ajaran Islam, tetapi juga membuatnya terhindar dari berbagai hal buruk yang tidak di-inginkan. Yuk simak selengkapnya.

17 Manfaat Memakai Hijab dengan Tetap Istiqomah Mengenakannya

1.     Selamat dari adzab Allah (Adzab Neraka)

              Dengan istiqomah memakai hijab, dan menjaga akhlak InsyaAllah kita akan terhindar dari adzab Allah sekaligus mentaati perintah Allah SWT. Sebagaimana Rosullullah SAW bersabda; dari Abu Hurairah yg diriwayatkan oleh Imam Muslim
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” [HR. Muslim no. 2128, dari Abu Hurairah]
              Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan  “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” adalah mereka yang memakai pakain dan menutup sebagian tubuhnya tetapi menampakkan sebagian yg lain dengan maksud menunjukkan kecantikannya.

2.     Wanita berhijab akan seperti bidadari surga

              “Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56).
“Mereka laksana permata yakut dan marjan.”(QS.Ar Rahman: 5).
“Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.”(QS.Ash Shaffaat: 49).
              Dengan berhijab wanita akan menjaga akhlaknya, sehingga memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tidak pernah disentuh sama sekali oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa berusaha untuk menjaga kehormatan diri. Wanita seperti inilah merupakan perhiasan yang sangat berharga.

Kewajiban Menutup Aurat Bagi Wanita

Kewajiban Menutup Aurat Wanita Dalam Islam – Sahabat muslimah, pasti sering mendengar kata-kata “lebih baik ga pake jilbab yang penting akhlaknya baik, dari pada pake jilbab tapi ga baik akhlaknya“, “mendingan jilbabin hatinya dulu dari pada pakai jilbab tapi hatinya ga dijilbabin”, “nanti kalo saya udah siap baru pakai jilbab“, “pengen sih pake jilbab, tapi saya ga tahan gerah dan panas”, “mendingan saya ga pake jilbab, dari pada si dia pake jilbab tapi masih aja maksiat“.
Kata-kata seperti itu mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Baiklah, kita akan bahas tentang kewajiban menutup aurat bagi wanita muslimah atau wanita yang beragama Islam sesuai dengan ayat-ayat Allah dan hadits Nabi serta ancaman dan adzab bagi wanita yang tidak menutup auratnya.
Kewajiban Menutup Aurat Dalam Islam
Sahabat catatanmuslimah.com, antara jilbab dan akhlak itu sangat berbeda. Mungkin ada sahabat muslimah yang ingin berhijab namun terkecoh dengan perkataan-perkataan “ga usah pake jilbab dulu, nanti aja kalo udah siap, percuma pake jilbab masih maksiat dan belum bagus ibadahnya“.  Oke, dari berbagai pandangan-pandangan mereka yang belum paham dengan agama Islam. Kita akan tanyakan, jika menunggu kalo sudah siap, sampai kapan kamu akan siap? karena manusia itu tidak akan lepas dari hasutan syetan. Itu adalah salah satu cara syetan menggoda manusia agar menghindar dari perintah Allah SWT.
Siapa yang bisa jamin kalau besok kamu masih hidup???, bagaimana dengan mereka yang takut dengan kegerahan dan rasa panas karena memakai hijab? bukankan neraka itu lebih panas dari pada api-api yang ada di dunia?. Masalah akhlak? perlahan-lahan jika niat berhijab sudah benar, akhlak mulia akan mengikuti.

KESALAHAN DALAM MEMAKAI JILBAB

Di Indonesia, Islam merupakan agama mayoritas dan pemandangan perempuan berjilbab adalah pemandangan yang sangat umum. Hampir semua perempuan yang sudah mencapai masa baligh memutuskan untuk mengenakan hijab.
Namun, saking umumnya hijab di Indonesia ini, masih banyak kesalahan-kesalahan kecil yang terlihat. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Berjilbab tapi pakai baju lengan pendek.
2. Berjilbab tapi memakai baju yang roknya terbelah
3. Berjilbab tapi pakaiannya ketat dan tipis
4. Berjilbab dengan punuk unta
5. Berjilbab hanya pada saat ke sekolah atau ke kantor saja
6. Berjilbab tapi tidak menutupi dada

Sabtu, 25 November 2017

Rabbani Unggulkan Kualitas Terbarunya Karena Pemalsuan Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab

Rabbani kini jadi salah satu  kerudung terkenal yang ada di . Hampir berbagai kalangan wanita, mulai dari yang masih -anak, remaja, hingga orang dewasa senang menggunakan brand jilbab produksi Bandung ini.
Dari sekian banyak -motif terbaru yang ada di gerai Rabbani di Indonesia, jilbab-jilbab berwarna polos jadi yang paling diminati oleh . Pasalnya jilbab-jilbab Rabbani berwarna polos tersebut biasanya dipakai oleh pelajar untuk .
“Kalau di  kami sekarang para orang tua kebanyakan mencari jilbab untuk anak-anak mereka sekolah, lumayanlah penjualannya,” kata Deka, penjaga  busana muslim Rabbani, Pangkalpinang.
Ada banyak sekali pilihan warna yang ditawarkan oleh jilbab Rabbani, mulai dari putih, biru dongker, cokelat, hitam, dan sebagainya. Sedangkan untuk bentuk pun ada yang jilbab  langsung pakai (instan) serta persegi empat.

Arti Kata Rabbani

Allah telah berfirman dalam salah saty ayat-Nya, tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, Hikmah dan kenabian, lalu Dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah.” akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya
.
Dalam ayat tersebut Allah menyebut kata ‘rabbani’, lantas apa makna kata tersebut? Penjelasan kata robbani dapat ditelusuri dalam Ilmu Tafsir Al Imam Ibnu Jarir Ath Thabari. Beliau menjelaskan bahwa seorang yang Robbani harus memiliki 5 hal.

1. ‘Alim dan Mutsaqqaf
Seorang Robbani haruslah seorang yang berilmu dan berwawasan. Ada semangat belajar yang kuat di dalam dirinya. Ia akan dapat tergerak dengan asma Allah lalu mensyiarkannya. Seorang Robbani tidak hanya akan pandai untuk dirinya seorang, namun juga dapat memandaikan orang. Tidak hanya bergerak dalam keilmuan, namun juga menggerakkan. Tidak hanya hidup dalam keilmuan, namun juga menghidupi. Tidak hanya berjuang dalam keilmuan, namun juga memperjuangkan.

Biografi Istri Pemilik Rabbani

Dialah Nia Kurnia. Perem­puan kelahiran Sumedang 14 Maret 1969 itu lebih suka be­rada di belakang layar. Bukan berarti diam. Langkahnya ter­kesan senyap namun meng­gema.
”Saya terlibat nyaris di semua bidang di Rabbani. Mulai dari merancang produk, sales, ma­najerial SDM hingga finance,” kata Nia kepada Jabar Ekspres, baru-baru ini.
Lantas bagaiman kerudung instan itu muncul? Istri Amry Gunawan itu menuturkan, se­bagai pemakai kerudung sejak 1987, dia kerap berpikir soal kesesuaian dan kebutuhan.
”Saat itu saya masuk kuliah sudah mengguna kerudung. Pola kerudung saat itu selalu segi empat dan tidak bisa lepas dari penitik. Pola seperti itu saya gunakan hingga lulus kuliah pada tahun 2000 lalu,” urainya.

Hal Hal Yang Menarik dari Rabbani

Rabbani kita kenal sebagai salah satu merek perlengkapan muslim yang cukup berkualitas, banyak produk dari Rabbani diantaranya kerudung, busana muslim baik untuk pria atau wanita, anak-anak hingga remaja, serta berbagai aksesoris pelengkap keperluan ibadah seperti sajadah, kopiah, tasbih dan lainnya.

Rabbani juga terkenal sebagai sponsor utama untuk beberapa tayangan di televisi seperti Sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Hati ke Hati bersama Mama Dedeh  dan juga menjadi sponsor eksklusif bagi beberapa artis seperti Fatin Shidqia Lubis, Astri Ivo,dan beberapa lagi lainnya. 

Lalu bagaimanakah kisah menarik dari bisnis Rabbani hingga mampu memberikan sponsor dan kontrak eksklusif dengan pihak-pihak yang sangat berkualitas dalam bidangnya masing-masing. Berikut ini adalah kisah menarik Rabbani mulai dari sejarah hingga penghargaan yang pernah diraihnya.

  1. Rabbani pertama kali dirintis pada tahun 1994 di kota Bandung, Jawa Barat oleh pasangan suami-istri Nia Kurnia dan Amry Gunawan. 
  2. Setahun setelah dirintis Rabbani kemudian berhasil memiliki gerai yang tetap di Jalan Dipatiukur No. 44 Bandung, Jawa Barat.

Ide Pembuatan Kerudung Rabbani

Ide kerudung instan datang ketika ia dan istrinya berkunjung ke Tanah Suci tahun 2003. Di tempat itu, sang istri melihat seorang wanita muslim China mengenakan kerudung kreasi. Dari melihat itulah ide- ide tentang kerudung apa bermunculan. Uang 15 juta hasil menjual toko dijadikannya modal. Selain dari menjual toko, Amry juga mendapatkan tambahan dari sang istri. Waktu itu istrinya dengan rela menggadaikan lima gram emas mahar.

Istrinya Nia bersamanya ketika usaha itu tumbuh. Dibawah bendera CV. Rabbani Asysa keduanya fokus pada konsep kerudung instan. Karena mudahnya membuat kerudung instan ini. Maka sepanjang usahanya itu selalu ada saja yang meniru. Maka untuk menyiasati hal tersebut, ada tim khusus menangani inovasi dan juga pengembangan desain baru. Bahkan Rabbani mampu mengeluarkan model baru setipa sepertiga bulan sekali. Ada 35 ribu kerudung untuk 120 outlate yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kisah Dibalik Kesuksesan Rabbani oleh Amry Gunawan

Amry Gunawan adalah salah satu dari sekian banyak pengusaha sukses di bidang fashion. Berawal dari jatuh bangun berjualan kaos di rumah kontrakannya, ia sekarang sukses menjadi salah satu pengusaha bisnis fashion Islami. Setelah ditipu dan mengalami berbagai jenis kesulitan berwirausaha, akhirnya produk Rabbani Muslimah menjadi sebuah CV (Commanditaire Vennontschap) atau Persekutuan Komanditer di tahun 2000 dengan nama Rabbani. 


Modal menuntut ilmu di kota kembang inilah pertamanya seluruh perjalanan Amry berniaga tercatat. Tahun 1986, ia hijrah ke Bandung untuk melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran. Tak tertarik dengan pelajaran ekonomi, akhirnya ia pindah jurusan ke Sastra Arab Unpad. Keinginannya sangat kuat untuk mempelajari Islam lewat Al-Quran dan hadist-Nya. Meski baru menginjak usia 22 tahun, niat suci melamar seorang akhwat pun ia lakukan dengan pinjaman modal mahar dari guru ngajinya sebesar 60 ribu.