Rabbani kita kenal sebagai salah satu
merek perlengkapan muslim yang cukup berkualitas, banyak produk dari Rabbani
diantaranya kerudung, busana muslim baik untuk pria atau wanita, anak-anak
hingga remaja, serta berbagai aksesoris pelengkap keperluan ibadah seperti
sajadah, kopiah, tasbih dan lainnya.
Rabbani juga terkenal sebagai sponsor
utama untuk beberapa tayangan di televisi seperti Sinetron Tukang Bubur Naik
Haji, Hati ke Hati bersama Mama Dedeh dan juga menjadi sponsor eksklusif
bagi beberapa artis seperti Fatin Shidqia Lubis, Astri Ivo,dan beberapa lagi
lainnya.
Lalu bagaimanakah kisah menarik dari
bisnis Rabbani hingga mampu memberikan sponsor dan kontrak eksklusif dengan
pihak-pihak yang sangat berkualitas dalam bidangnya masing-masing. Berikut ini
adalah kisah menarik Rabbani mulai dari sejarah hingga penghargaan yang pernah
diraihnya.
- Rabbani pertama kali dirintis pada tahun 1994 di kota Bandung, Jawa Barat oleh pasangan suami-istri Nia Kurnia dan Amry Gunawan.
- Setahun setelah dirintis Rabbani kemudian berhasil memiliki gerai yang tetap di Jalan Dipatiukur No. 44 Bandung, Jawa Barat.
- Nama resmi dari perusahaan Rabbani adalah CV Rabbani Asysa yang berada di bawah badan hukum CV Suho Garmindo.
- Rabbani memiliki logo yang bertuliskan Trendsetter kerudung Indonesia dan juga memiliki slogan yaitu Professor Kerudung Indonesia.
- Saat awal Rabbani dirintis belum banyak pesaing yang bermunculan sehingga manajemen Rabbani memutuskan untuk melakukan promosinya sebatas iklan gratis dari mulut ke mulut. Namun Rabbani mulain mendapatkan tantangan di awal tahun 2000 dengan bermunculan bisnis baru yang memiliki konsep mirip dengan Rabbani, oleh karena itu manajemen Rabbani memutuskan untuk mulai memasang iklan di majalah Sabili dan majalah Ummi agar dapat bertahan menghadapi kompetisi dengan pesaing-pesaing barunya.
- Untuk lebih memperluas pasar dan jangkauan konsumen pada tahun 2000 Rabbani mulai membuka bisnisnya di luar kawasan Bandung yaitu di daerah Depok dan selanjutnya di tahun 2004, Rabbani juga berhasil membuka cabanganya di Jatinangor.
- Selain membuka cabang di beberapa daerah, strategi pemasaran Rabbani dilakukan dengan membuat sistem agen penjualan. Sistem ini cukup efektif untuk mendongkrak angka penjualan, pada awalnya hanya ada sekitar 100 agen di berbagai daerah di Indonesia namun pada tahun 2006 jumlah agennya bertambah hingga total mencapai angka 185 agen.
- Setelah berhasil mempertahankan diri dari persaingan yang cukup ketat, pada tahun 2001 Rabbani kemudian memindahkan gerainya ke lokasi yang lebih strategis yaitu di Jalan Hassanudin no 26 Bandung, Jawa Barat.
- Kiprah Rabbani semakin dikenal semenjak tahun 2002 ketika Rabbani terjun dalam industri dunia hiburan dengan memberikan sponsor dan kontrak eksklusif kepada beberapa artis.
- Kesuksesan Rabbani terus berlanjut pada tahun 2005 yang saat itu telah berhasil meresmikan websitenya yaitu www.rabbani.co.id.
- Rabbani memiliki visi dalam bisnisnya yaitu Menjadi Perusahaan Kerudung terbaik dan terbesar di dunia tahun 2020.
- Dan untuk mewujudkan visinya, Rabbani telah merancang tiga misi utama yaitu :
- Menjadi pabrik kerudung instan terbesar di dunia dan teratas dalam kualitas. Misi pertama Rabbani yang pertama ini memang sesuai dengan visinya yaitu mencapai target sebagai produk krudung terbaik dan terbesar di dunia pada tahun 2020 nanti.- Menjadi ikon mode syari’ah internasional. Seperti kata-kata yang tertera di lambang Rabbani yaitu Trendsetter Kerundung Indonesia, Rabbani ingin menjadi contoh dan pelopor bagi perkembangan industri fashion khususnya busana muslim di Indonesia. Dan hal ini sudah dibuktikan oleh Rabbani bahwa produknya memang berkualitas dan diminati di pasaran oleh karena itu banyak produsen-produsen lainnya yang ingin meniru kesuksesan Rabbani dengan menjiplak karya Rabbani namun tetap saja tidak mampu menyainginya karena tidak sesuai denga standar yang telah ditetapkan oleh Rabbani. Setelah menjadi raja di industri kerung di Indonesia, Rabbani juga memiliki masterplan agar bisa menjadi produsen berskala internasional. Rabbani mencangkan tahun 2020 sebagai target go internasional Rabbani.- Mengkerudungi dunia. Setelah tahun 2020 Rabbani bercita-cita untuk bisa mengkerudungi dunia. Hal ini dapat diartikan secara harfiah yang berarti Rabbani dapat menguasai pasar industri kerudung internasional. Maupun makna lainnya yang dapat ditafsirkan sebagai upaya Rabbani untuk tidak hanya mengenalkan kerudung kepada dunia internasional tapi juga menyebarkan agama Islam. - Dalam sistem manajemennya, Rabbani memiliki Direktur Utama yang dibantu oleh Wakil Direktur dan memiliki empat manager fungsional, yaitu manager pemasaran, manager sumber daya manusia, manager keuangan dan akuntansi , dan manager produksi.
- Pendirian bisnis Rabbani ini terinspirasi dari firman Allah SWT yang tertuang dalam QS Ali Imron ayat 79.
- Untuk memenuhi permintaan para pelanggannya, Rabbani untuk membuka gerai khusus yang diberi nama Rabbani Moslem High Fashion.
- Pada tahun 2007, Rabbani berhasil memusatkan proses produksinya dalam satu kawasan terpadu sehingga memberikan nilai efisien dan efektivitas yang lebih tinggi. Kawasan produksi ini diberi nama Rabbani Holding.
- Perkembangan bisnis yang baik dari Rabbani telah memberikan banyak inspirasi, oleh karena itu wajar rasanya jika Rabbani banyak menerima penghargaan dari berbagai pihak baik dari dalam maupun luar negeri. Diantarnya, Penghargaan Terpopular pada tahun 2010, kemudian pada Franchise Brand Awareness Survei, Rabbani memenangkan kategori Franchise Top Mind pada tahun 2012. Dan yang paling membanggaka adalah Care Towards The Special Needs of Moslem Community pada tahun 2013 dari MarkPlus Insight yang bekerjasama dalam penyelanggaraan penganugerahan ini dengan Journal Islamic Marketing, Emerald Group yang berkantor di London, Inggris.
- Rabbani memiliki berbagai macam produk mulai dari kerudung instant, Dreeslim, Busana muslim, Kaos Tunik, Rabbani Kidz dan Rabbani design for School.
- Rabbani memiliki lima pabrik yang berfungsi sebagai pusat kegiatan produksi dari semua produk-produk Rabbani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar