Sabtu, 25 November 2017

Rabbani Unggulkan Kualitas Terbarunya Karena Pemalsuan Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab

Rabbani kini jadi salah satu  kerudung terkenal yang ada di . Hampir berbagai kalangan wanita, mulai dari yang masih -anak, remaja, hingga orang dewasa senang menggunakan brand jilbab produksi Bandung ini.
Dari sekian banyak -motif terbaru yang ada di gerai Rabbani di Indonesia, jilbab-jilbab berwarna polos jadi yang paling diminati oleh . Pasalnya jilbab-jilbab Rabbani berwarna polos tersebut biasanya dipakai oleh pelajar untuk .
“Kalau di  kami sekarang para orang tua kebanyakan mencari jilbab untuk anak-anak mereka sekolah, lumayanlah penjualannya,” kata Deka, penjaga  busana muslim Rabbani, Pangkalpinang.
Ada banyak sekali pilihan warna yang ditawarkan oleh jilbab Rabbani, mulai dari putih, biru dongker, cokelat, hitam, dan sebagainya. Sedangkan untuk bentuk pun ada yang jilbab  langsung pakai (instan) serta persegi empat.

Arti Kata Rabbani

Allah telah berfirman dalam salah saty ayat-Nya, tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, Hikmah dan kenabian, lalu Dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah.” akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya
.
Dalam ayat tersebut Allah menyebut kata ‘rabbani’, lantas apa makna kata tersebut? Penjelasan kata robbani dapat ditelusuri dalam Ilmu Tafsir Al Imam Ibnu Jarir Ath Thabari. Beliau menjelaskan bahwa seorang yang Robbani harus memiliki 5 hal.

1. ‘Alim dan Mutsaqqaf
Seorang Robbani haruslah seorang yang berilmu dan berwawasan. Ada semangat belajar yang kuat di dalam dirinya. Ia akan dapat tergerak dengan asma Allah lalu mensyiarkannya. Seorang Robbani tidak hanya akan pandai untuk dirinya seorang, namun juga dapat memandaikan orang. Tidak hanya bergerak dalam keilmuan, namun juga menggerakkan. Tidak hanya hidup dalam keilmuan, namun juga menghidupi. Tidak hanya berjuang dalam keilmuan, namun juga memperjuangkan.

Biografi Istri Pemilik Rabbani

Dialah Nia Kurnia. Perem­puan kelahiran Sumedang 14 Maret 1969 itu lebih suka be­rada di belakang layar. Bukan berarti diam. Langkahnya ter­kesan senyap namun meng­gema.
”Saya terlibat nyaris di semua bidang di Rabbani. Mulai dari merancang produk, sales, ma­najerial SDM hingga finance,” kata Nia kepada Jabar Ekspres, baru-baru ini.
Lantas bagaiman kerudung instan itu muncul? Istri Amry Gunawan itu menuturkan, se­bagai pemakai kerudung sejak 1987, dia kerap berpikir soal kesesuaian dan kebutuhan.
”Saat itu saya masuk kuliah sudah mengguna kerudung. Pola kerudung saat itu selalu segi empat dan tidak bisa lepas dari penitik. Pola seperti itu saya gunakan hingga lulus kuliah pada tahun 2000 lalu,” urainya.

Hal Hal Yang Menarik dari Rabbani

Rabbani kita kenal sebagai salah satu merek perlengkapan muslim yang cukup berkualitas, banyak produk dari Rabbani diantaranya kerudung, busana muslim baik untuk pria atau wanita, anak-anak hingga remaja, serta berbagai aksesoris pelengkap keperluan ibadah seperti sajadah, kopiah, tasbih dan lainnya.

Rabbani juga terkenal sebagai sponsor utama untuk beberapa tayangan di televisi seperti Sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Hati ke Hati bersama Mama Dedeh  dan juga menjadi sponsor eksklusif bagi beberapa artis seperti Fatin Shidqia Lubis, Astri Ivo,dan beberapa lagi lainnya. 

Lalu bagaimanakah kisah menarik dari bisnis Rabbani hingga mampu memberikan sponsor dan kontrak eksklusif dengan pihak-pihak yang sangat berkualitas dalam bidangnya masing-masing. Berikut ini adalah kisah menarik Rabbani mulai dari sejarah hingga penghargaan yang pernah diraihnya.

  1. Rabbani pertama kali dirintis pada tahun 1994 di kota Bandung, Jawa Barat oleh pasangan suami-istri Nia Kurnia dan Amry Gunawan. 
  2. Setahun setelah dirintis Rabbani kemudian berhasil memiliki gerai yang tetap di Jalan Dipatiukur No. 44 Bandung, Jawa Barat.

Ide Pembuatan Kerudung Rabbani

Ide kerudung instan datang ketika ia dan istrinya berkunjung ke Tanah Suci tahun 2003. Di tempat itu, sang istri melihat seorang wanita muslim China mengenakan kerudung kreasi. Dari melihat itulah ide- ide tentang kerudung apa bermunculan. Uang 15 juta hasil menjual toko dijadikannya modal. Selain dari menjual toko, Amry juga mendapatkan tambahan dari sang istri. Waktu itu istrinya dengan rela menggadaikan lima gram emas mahar.

Istrinya Nia bersamanya ketika usaha itu tumbuh. Dibawah bendera CV. Rabbani Asysa keduanya fokus pada konsep kerudung instan. Karena mudahnya membuat kerudung instan ini. Maka sepanjang usahanya itu selalu ada saja yang meniru. Maka untuk menyiasati hal tersebut, ada tim khusus menangani inovasi dan juga pengembangan desain baru. Bahkan Rabbani mampu mengeluarkan model baru setipa sepertiga bulan sekali. Ada 35 ribu kerudung untuk 120 outlate yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kisah Dibalik Kesuksesan Rabbani oleh Amry Gunawan

Amry Gunawan adalah salah satu dari sekian banyak pengusaha sukses di bidang fashion. Berawal dari jatuh bangun berjualan kaos di rumah kontrakannya, ia sekarang sukses menjadi salah satu pengusaha bisnis fashion Islami. Setelah ditipu dan mengalami berbagai jenis kesulitan berwirausaha, akhirnya produk Rabbani Muslimah menjadi sebuah CV (Commanditaire Vennontschap) atau Persekutuan Komanditer di tahun 2000 dengan nama Rabbani. 


Modal menuntut ilmu di kota kembang inilah pertamanya seluruh perjalanan Amry berniaga tercatat. Tahun 1986, ia hijrah ke Bandung untuk melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran. Tak tertarik dengan pelajaran ekonomi, akhirnya ia pindah jurusan ke Sastra Arab Unpad. Keinginannya sangat kuat untuk mempelajari Islam lewat Al-Quran dan hadist-Nya. Meski baru menginjak usia 22 tahun, niat suci melamar seorang akhwat pun ia lakukan dengan pinjaman modal mahar dari guru ngajinya sebesar 60 ribu.